Media Relations


Media Relations (Hubungan Media) –disebut juga press relation — adalah aktivitas menjalin hubungan baik dengan  wartawan, kalangan pers, atau media massa.Hubungan media merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi  dilakukan humas atau PR sebuah instansi. Tujuan utama media relations adalah membangun citra positif (image building) sebagai tugas utama humas.Media Relations dilakukan guna memperoleh publisitas, pemberitaan, atau liputan media seluas mungkin.Bentuk Media Relation paling populer adalah Siaran Pers (press release ) dan Konferensi Pers (press conference). Umumnya keberhasilan dan popularitas seorang tokoh atau sebuah instansi/organisasi dicapai berkat keberhasilannya membangun hubungan baik dengan media.
Lesly (1991:7) menjelaskan definsi media relations sebagai hubungan dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespon  kepentingan media terhadap organisasi. Yosal Iriantara dalam bukunya Media Relations menyimpulkan bahwa media relations merupakan bagian dari PR eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dan publiknya untuk tujuan organisasi. (Iriantara, 2005:32)

Ada lima prinsip dasar yang menjadi pedoman praktisi public relations atau humas dalam berhubungan dengan media massa yakni :
1. Memperhatikan tenggat waktu (deadline) media massa.
2. Jengan pernah berbicara bohong, bicara benar atau diam.
3. Mengembangkan kedekatan dan hubungan akrab dengan media.
4. Menjadi nara sumber yang berharga.
5. Jangan membuka pertengkaran yang tak perlu. (Iriantara, 2005:92)
Tujuan media relations bagi organisasi, yaitu :
1. Untuk memperoleh publisitas seluas mungkin mengenai kegiatan serta langkah lembaga/organisasi yang baik
    untuk diketahui umum.

2. Untuk memperoleh tempat dalam pemberitaan media (liputan, laporan, ulasan tajuk yang wajar, obyektif dan
    seimbang) mengenai hal-hal yang menguntukan lembaga/organisasi.

3. Untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat mengenai upaya dan kegiatan lembaga/organisasi.
4. Untuk melengkapi data/informasi bagi pimpinan lembaga organisasi bagi keperluan pembuatan penilaian     (assesment) secara tepat mengenai situasi atau permasalahan yang mempengaruhi keberhasilan
    lembaga/perusahaan.
5.  Mewujudkan hubungan yang stabil dan berkelanjutan yang dilandasi oleh rasa saling percaya dan     
    menghormati. (Rachmadi, 1882:56)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Media cetak dan kit

Personal branding (mem-pr kan diri sendiri)

10 brand UMKM keren menurut ranti andriani